Laman

Abrasi, Finishing & Polishing



*       Restorasi direct, adalah restorasi yang dilakukan di dalam mulut pasien.

*       Restorasi indirect, adalah restorasi yang dilakukan di luar mulut pasien.

*       Finishing, adalah prosedur mengurangi kelebihan material restiratif, membentuk kontur yang tepat, menghasilkan permukaan restorative yang rata.

*       Polishing, adalah prosedur menghasilkan permukaan yang halus dan mengkilap (smooth and gloss). Rata – halus – mengkilap.

*       Abrasi, adalah proses pemakaian dimana suatu permukaan material yang lebih lunak dikurangi untuk bahan abrasive yang lebih keras.

*       Faktor-faktor yang mempengaruhi abrasive;
  1. Ukur partikelnya. Semakin besar partikelnya makin cepat material terabrasif
  2. Susunan partikelnya (iiregularity)
  3. Kehalusan dari bahan partikel abrasif
  4. Jumlah partikel abrasive yang berkontak dengan permukaan material
  5. Kecepatan dan tekanan

*       Macam-macam bentuk bahan abrasive;
  1. Loose abrasive: bubuk dan pasta abrasive. Diklasifikasikan berdasarkan grit (ukuran partikelnya)
  2. Bonded abrasive: partikel abrasive yang diikatkan pada suatu alat, dapat berbentuk point (ujung korek api), disk (cakram), cusp, brush dan wheel.
  3. Coated abrasive: dilapisi pada sisi dari alat abrasive (biasanya pada kertas atau plastik).

*       Material yang digunakan pada proses abrasive:
  1. Diamond: kekerasan pada 10 Moh, mahal, bisa disterilkan, dapat digunakan berulang kali. Bentuk diamond yang halus dalam bentuk pasta digunakan untuk polishing restorasi kompit dan porselen.
  2. Karbida: Tungsten Karbida berfinishing. Kekerasannya skala 9 Moh. Biasanya untuk finishing sebagai material pemotong. Untuk membuat jacket crown.
  3. Silikon karbida: skala kekerasannya 9-10 Moh. Coated disk, bonded rotang devices untuk finishing. (synthetic abrasive)
  4. Alumunium oksida: bubuk putih atau cokelat. (Synthetic abrasive)
  5. Sand: dari quartz dan silica, kekerasan skala 7 Moh. Untuk proses finishing. (Natural abrasive)
  6. Silikon dioksida: skala 6-7 Moh, umumnya sebagai pasta propikalisis.
  7. Purnice: pasta atau bubuk, skala 6 Moh.
  8. Rouge: iron oxyde, skala 5-6 Moh
  9. Tin Oxyde: bubuk (dicampur dengan air atau gliserol). Abrasive yang halus untuk polishing
  10. Calcium carbonate: skala 3 Moh, pasta propilaksis.
*        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar