Laman

adzan terompet lonceng

Dulu, saat futtuh mekah, dan Ka’bah telah dibersihkan dari berhala” kaum musyrikin Quraisy, maka Rosul beserta para sahabatnya berdiskusi bagaimana caranya memanggil uma muslim agar datang dan shalat berjamaah.
Salah seorang sahabat berpendapat “bagaimana kalau kita menggunakan lonceng? Setiap panggilan shalat, tinggal kita bunyikan lonceng itu, hingga seuruh mekkah mendengarnya..”
“tidak! Lonceng adalh panggilan yang dipakai oleh umat kristaini..”
“bagaimana dengan terompet?”
“sebaiknya jangan, aku pernah mendengat kaum yahudi menggunakannya saat idaha mereka.”
Akhirnya ditemukanlah  cara yang terbaik,  apakah itu?
Inilah saat pertama kalinya dikumandangkan adzan, dengan merdu bilal mengumandngkannya..

Kenapa tiap tahun baru, orang” terutama di Indonesia selalu membunyikan terompet?
Wallahu’alam..

TOTALITAS TANPA BATAS

Seorang ibu memberikan beberapa perintah pada anaknya. Yang pertama , tolong belikan sayuran ke pasar, yang kedua belikan juga beras 1 kg, dan yang terakhir isikan bensin motor karena tangki bensinnya sudah kosong, tapi pakai uang anak itu sendiri dulu.
Kemudian anak itu pergi dan berusaha membeli sayuran dann beras ke pasar. Saat melewati POM bensin, anak itu ragu untuk mengisi bensin. Ia enggan untuk mengeluaran uangnya, mungkin karena takut tidak diganti. Sampai akhirnya Ia pulang dengan membawa sayuran dan beras sebanyak 1 kg.

Lalu apakah yang terjadi??
Ternyata hantaman kemarahan sang ibu terjadi. Aneh kan.. tapi memang itulah yang terjadi. Kalaupun sang anak melakukan perintah lebih banyak dari yang tidak dilakukannya, tapi tetap  saja sang ibu marah dan kecewa..  mungkin dalam benak si anak bertanya-tanya “Mengapa aku dimarahi? Padahal kan aku telah melaksanakan 2 perintah? Kan lebih baik daripada tidak..”
Begitulah realita yang terjadi..

Begitu pula dengan Alllah..
Layaknya sang ibu (yang memberi perintah dalam hal ini) maka Allah pun serupa. Allah mengiginkan kesempurnaan. Dia menginginkan kita yang melaksanakan seluruh perintah-Nya, dan menjauhi seluruh larangan-Nya.  Jika Dia memberika 10 perintah, maka Dia ingin kita melaksanakan seluruhnya. Jika kita hanya melaksanakan 6 perintah dan 4 perintahnya lagi tidak, maka apa yang terjadi? Murka Allah atau tidak? Jawabannya seperti kisah tadi.. walaupun lebih banyak perintah yang dilaksanakan, tapi tetap saja yang memberi perintah akan marah..

Jika 9 perintah dilaksanakan tapi satu perintah tidak, apakah Allah tetap akan marah? Ya tentu. Sekali lagi, bahwa Allah mengnginkan kita yang totalitas..
Waallahu’alam.
Berusahalah untuk melaksanakan perintah Allah yang sudah datang kepadamu..
Karena siapa yang tahu ending dari kehidupan kita selain Allah? Selagi ada waktu..  laksanakanlah semua perintahNya tanpa memilih” yang mana yang kita suka..
Suka maupun terpaksa lasanakanlah karena Allah SWT..

tempat pelarian ..

Seperti sebuah film dalam The Secret Garden, menceritakan seorang paman dari anak erempuan bernama Mary. Dia cerai dengan istrinya dan memiliki anak seorang putra yang sakit-sakitan, dan cacat. Oleh karena itu sang paman selalu pergi dari rumah, entah kemaana, eningglakan Mary dan sang putra.

Setelah beberapa lama, Mary menemukan sebuah taman indah dekat rumah pamannya yang telah bertahun-tahun dikunci. Begitu menemukan jalan masuk, Mary mulai ke sana setiap hari untuk melarikan diri dari kepenatan. Tak lama kemudian, Mary mengajak sang putra yang lumpuh itu ke taman ini.
Di sana Ia belajar berjalan lagi dan bahagia.

Suatu hari, paman Mary pulanag dan mendengar seseorang bermain di taman terlarang itu dan dengan marah bergegas ke sana. Di luar dugaannya, Ia melihat putranya sendiri tanpa kursi rodanya, tertawa dan bermain.
Ia menangis dan memeluk putranya untuk bertama kalinya selama bertahun-tahun.

kita memerlukan tempat pelarian, tak perlu mewah, tak perlu mahal, tak perlu rumit..
nyaman adalah kata yang menggambarkan tempat itu, dimana kita bisa memperbaharui semangat kita, memotivasi diri kita, memberikan napas baru di kehidupan kita..”

kenikmatan yang dilupakan

Begitu banyak kenikmatan dan kebaikan yang Allah berikan pada kita, sampai pada satu titik dimana kita tidak lagi menyadari bahwa itu kenikmatan yang sungguh luar biasa.

Sebagai contoh, allkisah ada seorang raja yang sedang melakukan perjalanan padang pasir, di tengah perjalanan  Ia kehabisan air, dan merasa tak sanggup melanjutakan perjalanan  sebelum dapat meminum air, seteguk sekalpun,
“berikanlah aku seteguk air, maka akan aku ganti dengan setengah dari kerajaanku..” itulah tawaran sang raja kepada seseorang yang ditemuinya.

nah itulah gambaran betapa mahalnya air, hanya seteguk saja senilai dengan setengah kerajaan..
itu baru kenikmatan berupa air, belum lagi nikmat sehat, udara, harta berlimpah, rumah yang nyaman, keindahan alam semesta ini.. layakkah kita menyia”kan itu semua?
Kenikmata dari Allah yang kadang kita lupakan, tapi selalu kita rasakan dan dapatkan.
Dimana rasa penghargaan kita bahwa smua itu adalah kenikmatan yang luar biasa mahalnya?

Kenikmatan lain yakni udara, sekarang masukkan kepala kita ke dalam air.
 sekuat”nya manusia di bumi ini hanya bisa menahan napas selama 5 menit,  setelah itu apa yang terjadi?
Kita tak kuat dan segera mencari udara, itu meisyaratkan bahwa betapa udara sangat kita butuhkan, walaupun hanya sedetik sekalipun..
Begitu banyak karunia yang Allah berikan, tak mungkin kita menghitungnya...

Saat kenikamatan itu ada dan berlimpah kita selalu terlena, dan kita baru menyadari bahwa itu adalah sebuah kenikmatan, ketika hal itu sedikit atau hilang ..
Waktu sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit, dan hidup sebelum mati..

Lalu bagaimana balas budi kita kepadaNya?
Manfaatkanlah itu semua dengan sebaik”nya, perlakukan sebagaimana mestinya, pergunakanlah ia seolah ia akan segera menghilang, sehingga penghargaan  kita terhadapnya akan semakin mahal da berarti.

terjadinya cinta

Faktor/sebab terjadinya cinta :

  1. .       Kecintaan manusia terhadap dirinya (wujud, kesempurnaan, kelestariannya
  2.      Kecintaaan manusia kepada orang yang telah berbuat baik kepadanya   Jika orang mencintai seseorang karena kebaikannya, bukan mencintai secara zattiayahnya, maka jika kebikan ini hilang, otomatis kecintaannya pun menghilang walaupun orang yang disukainya msih ada.bertambah dan berkurangnya cinta tergantung dengan kadar bertmabah dan berkurangnya kebaikan itu
  3.       Kecintaan manusia kepada orang yang dianggapnya baik, padahal kebaikan orang tersebut tidak dirasakan olehnya
  4.       Kecintaan manusia semata-mata karena zatnya

Makanan dan uang sama” dicintai. Namun makanan dicintai karena zatnya, sedangkan uang dicintai karena kegunaannya, yaitu untuk mendapatkan makanan.
Pendorong seseorang melakukan kecintaan ekstrim pada orang lain (seperti rela berkorban harta jiwa) adalah karena Ia mengagummi tampilan batinnya bukan tampilan lahirnya. Kecintaan tampilan batin akan mengalahkan kecintaan tampilan lahir. Jika seseorang mencintai Muhamad karena tampilan lahirnya, maka ketika belia sudah tiada, cintanya pun akan hilang..