Laman

kenikmatan yang dilupakan

Begitu banyak kenikmatan dan kebaikan yang Allah berikan pada kita, sampai pada satu titik dimana kita tidak lagi menyadari bahwa itu kenikmatan yang sungguh luar biasa.

Sebagai contoh, allkisah ada seorang raja yang sedang melakukan perjalanan padang pasir, di tengah perjalanan  Ia kehabisan air, dan merasa tak sanggup melanjutakan perjalanan  sebelum dapat meminum air, seteguk sekalpun,
“berikanlah aku seteguk air, maka akan aku ganti dengan setengah dari kerajaanku..” itulah tawaran sang raja kepada seseorang yang ditemuinya.

nah itulah gambaran betapa mahalnya air, hanya seteguk saja senilai dengan setengah kerajaan..
itu baru kenikmatan berupa air, belum lagi nikmat sehat, udara, harta berlimpah, rumah yang nyaman, keindahan alam semesta ini.. layakkah kita menyia”kan itu semua?
Kenikmata dari Allah yang kadang kita lupakan, tapi selalu kita rasakan dan dapatkan.
Dimana rasa penghargaan kita bahwa smua itu adalah kenikmatan yang luar biasa mahalnya?

Kenikmatan lain yakni udara, sekarang masukkan kepala kita ke dalam air.
 sekuat”nya manusia di bumi ini hanya bisa menahan napas selama 5 menit,  setelah itu apa yang terjadi?
Kita tak kuat dan segera mencari udara, itu meisyaratkan bahwa betapa udara sangat kita butuhkan, walaupun hanya sedetik sekalipun..
Begitu banyak karunia yang Allah berikan, tak mungkin kita menghitungnya...

Saat kenikamatan itu ada dan berlimpah kita selalu terlena, dan kita baru menyadari bahwa itu adalah sebuah kenikmatan, ketika hal itu sedikit atau hilang ..
Waktu sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit, dan hidup sebelum mati..

Lalu bagaimana balas budi kita kepadaNya?
Manfaatkanlah itu semua dengan sebaik”nya, perlakukan sebagaimana mestinya, pergunakanlah ia seolah ia akan segera menghilang, sehingga penghargaan  kita terhadapnya akan semakin mahal da berarti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar