Laman

Keadaan Jazirah Arab sebelum Nabi Muhammad lahir


Jazirah arab itu disebut jantung dunia katena memiiki banyak sungai berbentuk seperti kepulauan. Satu pertiga dari daerah itu adalah lautan pasir.
Jazirah Arab terbagi menjadi enam bagian. Salah satunya adalah hijaz. Di dalam hijaz itulah terdapat kota Mekkah, tempat lahitnya Nabi Muhammad. Di pusat kota itu terdapat sebuah mesjid yang dinamakan Masjidil Haram. Di tengah-tengah Masjidil Haram itulah terdapat bangunan yang dimanakan Ka’bah.
Penduduk Arab berpenghasian  dari penjualan batu-batuan yang bernilai jual tinggi, seperti batu permata,
Terdapat tanah subur di dekat pantai, seperti Yaman. Bagian Arab yang lain adalah Najd. Daerah itu terkenal dengan wilayah yang subur.
Di daerah Hijaz, terdapat kota Arab yang penting. Seperti Madinah, dan tanahnya yang subur. Kota yang juga dikelilingi kebun-kebun. Serta dilindungi oleh pegunungan batu layaknya sebuah benteng. Dibawahnya terdapat mata air.
Orang arab dahulu memiliki kebiasaan berpindah-pindah tempat tinggal, tergantung dengan persediaan makanan hewan ternak mereka. Karena sebenarnya, para ahli sejarah mengatakan bahwa “arab” itu berasal dari kata”rahlah” yang artinya “kembara”. Bersifat nomaden.
Penduduk Jazirah Arab itu berasal dari keturunan Nabi Nuh, yang memiliki tiga anak yaitu Sam, Ham, dan Yafits.
Penduduk Arab asli sebenarnya telah binasa sebelum Nabi Muhammad lahir. Kaum itu hanya meinggalkan bangunan-bangunan saja. Bangsa itu adalah kaum Tsamud dan Aad. Yaitu kaumnya Nabi Hud.
Salah satu bangsa arab diantaranya al-Musta’rabah (Arab Ismailiyah). Yaitu kaum pendatang. Bangsa itu melahirkan Ismail. Dari Ismail itulah mengasilkan Kaum Adnan. Dan dari sinilah Nabi Muhammad lahir.  


dikutip dari buku Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jilid I karya K.H. Moenawar Chalil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar