Ada motif saya menulis post ini, ya karena ada teman saya
yang tiba-tiba bertanaya kenapa bisa ketika dia melihat temannya yang baru saja
dating ke sebuah perkumpulan orang, kemudian dia mendapatkan sambutan yang
sangat ramai dari orang-orang itu, diteriaki, disalami, dan diajak ngobrol
dengan antusias, tapi kenapa ketiak dia teman saya itu dating di kumpulan yang
sama pada waktu yang relative dekat dengan orang yang tadi, tapi tidak ada sama
sekali kesaan respon orang-orang disana?
Teman saya itu bertanya bagaimana itu bisa terjadi? Padahal menurutnya
orang yang akan mendapatkan respon seperti itu adalah orang penting pemegang
jabatan atau kekuasaan dikelompok tersebut, tapi justru tidak pada dirinya,
padahal beberapa waktu yang lalu diapun memegan g jabatan yang cukup penting,
tapi kenapa dia tidak mendapatkan efek seperti temannya yang lain? Pertanyaan teman
saya kurang lebih seperti itu.
Saya sempat berpikir, mungkin itu memang karena tipe orang
berbeda-beda. Jadi bisa jadi pasti responnya ke tiap orang pun beda. Tapi menurut
saya, sebenarnya kita bisa aja dapetin respon yang baik dari sekitar, kalo
memang respon kita pun baik untuk sekitar. Jadi kita ngasih dulu yang baik,
baru dari luar pun bakal ngasih kurang lebih seperti yang kita kasih.
Mungkin kita kurang familiar untuk disapa orang, dalam
pikiran kita sebenarnya ingin mendapatkan respon yang luar bisa dari orang
lain, tapi yang keluar adalah raut muka mennggu, raut muka yang sebenarnya akan
terlihat menjutekkan, karena seolah kita hanya menuggu untuk disapa, tanpa kita
berpikir untuk menyapa dulu, jadi kenapa ada orang yang ramai sekali responnya
ketika dia dating? Karena dia memang selalu memberikan respon yang luar biasa
pada mereka. Jadi ada unsure timbale balik sebenarnya.
Maka, kuasailah dulu pikiran kita sendiri, hati kita
sendiri, raut wajaha kita sendiri. Karena yang satu-satunya terlihat olah kasat
mata adalah wajah. Wajah menggambarkan isi hati dan pikiran orang.
Cobalah untuk menjadikan diri lebih menarik dihadapan orang.
Bukan berarti mekankan fisik, tapi buatlah diri kita menarik bisa dari ucapan
kita, bahan obrolan mungkin, atau topic yang menarik dan sedang hangat
dibicarakan, atau sesuatu yang membuat orang tertarik. Maka denga begitu kita
akan mengeluarkan aura ceria pada mereka, dan merekapn akan membalas dengan hal
yang sama.
Itulah yang saya lakukan dan saya rasakan.
Ya, untuk kamu yang bertanya, semoga ini bisa menjawab.
instead of attracting people, we better care more to people. yang membuat kita 'menarik' adalah justru ketika kita 'tertarik' dan 'perhatian' sama orang lain. atau bisa jadi kita yang mendekat dengan berbagi sama mereka. misal skenarionya: sebelum datang rapat si A nge-sms orang2 "Urang disuruh nyanyi euy sama Pak Dekan" trus pas dateng, mereka2 yang dapet sms heboh dan ngasih selamat. mereka yang dapet sms merasa dianggap penting sama si A karena pertama dikasih tau berita seru itu. pada dasarnya semua orang ingin diperhatikan dan dibuat penting, ya ga? IMHO
BalasHapus