Laman

Al Hakam

Assalamu alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh

Hari ke 5
Shaum romadhon...

Smoga ALLOH senantiasa memberi ksehatan dan kekuatan untuk dapat menunaikan printah-Nya...

Mari kita isi hari per hari nya dengan amal soleh...
Serta tadarrus al qur'an dan
Tadarrus Asmaul Husna..

Disini kita tadarrus Asmaul Husna....

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Nama ALLOH yang ke 28

Al Hakam
Yang Maha Menetapkan Hukum

Nama ALLOH, Al Hakam bermakna Yang Menetapkan Hukum bagi segala makhluk-Nya, hukum yang tidak dapat dirubah oleh siapapun. 

ALLOH adalah Hakim Agung.
Sebagai Hakim Agung, ALLOH SWT tidak membutuhkan sesuatu, malah sebaliknya segala sesuatu membutuhkan-Nya.
Dia tidak bisa dirayu, disogok, dan disuap.
Di pengadilan ALLOH SWT, semua perkara diputus dengan seadil-adilnya.
Semua alat bukti dapat dihadirkan, bahkan ALLOH SWT sendiri yang akan menjadi saksinya. Jangankan perbuatan yang terlihat, niat yang tersembunyi sekalipun dapat dilihat ALLOH SWT.
Al Hakam, ada 5 pengertian:
Ke 1. Al-Hakam adalah bahwa ALLOH SWT-lah yang Maha Memutuskan dan Menetapkan semua perkara.
Segala yang terjadi di kolong langit dan di atas bumi, didalam perut bumi adalah ketetapan-Nya.
Kapan selembar daun mengering, kapan terlepas dari tangkainya, dan kapan pula jatuhnya ke bumi, Dia-lah yang menetapkan.
Tiada Tuhan selain ALLOH, yang menetapkan segala sesuatu berdasar hukum-Nya.

ALLOH SWT berfirman:
_"Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya._ _Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."_
QS. Al-An'am (6)/59

Ke 2, melalui Asma-Nya ini ALLOH SWT menetapkan bahwa setiap individu manusia akan memperoleh apa yang telah diusahakannya.
Setiap individu menanggung sendiri dosa dan pahalanya.
Anak tidak menanggung dosa bapaknya, demikian juga sebaliknya.
Islam tidak mengenal dosa warisan.

Sebagaimana firman-Nya:
_“Dan bahwa setiap manusia tidak memperoleh selain apa yang telah diusakannya, dan bahwa usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepada-nya).”_
An-Najm /39-40

Ke 3, sebagai Al-Hakam, ALLOH SWT telah menetapkan kepastian hukum bagi hamba-Nya.
Bagi yang berbakti akan diganjar dengan kebahagiaan, sebaliknya bagi yang durhaka akan dihukum dengan kesengsaraan.

ALLOH SWT berfirman: _“Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan, dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.”_
QS. Al-Infithar /13,14

Ke 4, ALLOH SWT adalah Hakim Agung.
Sebagai Hakim Agung, ALLOH SWT tidak membutuhkan sesuatu, malah sebaliknya segala sesuatu membutuhkan-Nya.
Dia tidak bisa dirayu, disogok, dan disuap.
Di pengadilan ALLOH SWT, semua perkara diputus dengan seadil-adilnya.
Semua alat bukti dapat dihadirkan, bahkan ALLOH SWT sendiri yang akan menjadi saksinya. Jangankan perbuatan yang terlihat, niat yang tersembunyi sekalipun dapat dilihat ALLOH SWT.

Di hadapan ALLOH, mana mungkin kita mengingkari atau sekadar menyembunyikannya?

Ke 5, setiap keputusan yang keluar dari-Nya pastilah merupakan keputusan dan adil dan bijaksana.
ALLOH SWT tidak pernah mendzalimi hamba-Nya, tapi hamba-Nya lah yang berbuat dzalim terhadap dirinya sendiri.
Apa pun keputusan-Nya harus kita terima.

ALLOH SWT berfirman:
_"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu._
_Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu._
_ALLOH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."_
QS.  Al-Baqarah (2)/216

Sebagai hambanya Al-Hakam, kita hanya boleh berbaik sangka terhadap apa yang telah diputuskan kepada kita sampai saat ini, juga terhadap apa yang akan diputuskan kelak pada kita di Akherat nanti.
Kita rela dan bersyukur atas keputusan-Nya di Dunia ini, dan kita senantiasa berharap keputusan terbaik buat kita di Akherat kelak...

Semoga kita mendapatkan hikmah dan manfaatnya...

Selamat menjalankan ibadah shaum romadhon...

Wassalam
Abdillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar