Laman

Al mudzil

Assalamu alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh

Hari ke 4
Shaum romadhon...

Smoga ALLOH senantiasa memberi ksehatan dan kekuatan untuk dapat menunaikan printah-Nya...

Mari kita isi hari per hari nya dengan amal soleh...
Serta tadarrus al qur'an dan
Tadarrus Asmaul Husna..

Disini kita tadarrus Asmaul Husna....

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Nama ALLOH yang ke 24

Al mudzil
Yang Maha Menghinakan.

ALLOH Al Mudzill, artinya ALLOH menghinakan siapa saja yang Dia kehendaki

ALLOH SWT maha Menghinakan kedudukan seorang hamba yang tidak istiqomah di jalan ALLOH SWT.

ALLOH SWT akan memberikan kehinaan dan kerendahan kepada orang orang selalu memusuhi agama ALLOH, dienulloh, yang tentunya orang orang kafir, orang orang yang menolak ajaran Islam, benci terhadap Islam, bahkan memusuhi terhadap orang islam. 

ALLOH memiliki otoritas untuk memuliakan dan menghinakan hamba-Nya.
Seorang hamba dimuliakan karena iman dan amal sholehnya, demikian juga hamba yang lain dihinakan karena perbuatannya.
ALLOH memuliakan dan menghinakan hamba-Nya atas dasar keadilan-Nya.
ALLOH tidak pernah mendzalimi hamba-Nya, tetapi hamba itulah yang mendzalimi dirinya sendiri.

ALLOH subhanahu wa ta'ala berfirman :
_"Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki._
_Di tangan Engkaulah segala kebajikan._
_Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."_
Q.S. Ali 'Imran (3)/26

Seorang muslim yang memahami Asma ALLOH yang satu ini senantiasa waspada dan hati-hati, sebab bisa jadi kehormatan dan kemuliaan yang kini disandangnya menjadi batu ujian yang justru bisa membalikkan posisinya.

Jika saat ini diberi amanah harta kekayaan, atau jabatan, ia tidak bangga apalagi menyombongkan diri.
Ia tetap tawadhu (rendah hati) sekalipun kekayaannya melimpah, anak buahnya banyak, dan orang lain memberi penghormatan karena kebaikan dan kedermawanannya.
Ia sadar bahwa harta kekayaan, jabatan adalah amanah dan titipan ALLOH agar ia mampu membagikan kesejahteraan kepada yang lain.
Ia menyadari bahwa dirinya hanyalah perantara untuk mensejahterakan kaum fakir dan miskin.

Seorang Muslim yang menyadari hakikat Asma ALLOH, Al-Mudzil senantiasa hati-hati dalam menggunakan harta kekayaannya.
Ia tidak semena-mena membelanjakannya, apalagi untuk kemaksiatan.

Di dalam Al Qur'an dijelaskan bahwa orang-orang yang menjauhkan diri dari ALLOH dan mengingkari ayat-ayat-Nya akan ditimpakan kehinaan.
Salah satu dari mereka adalah orang-orang Yahudi, sebagaimana diceritakan dalam Al Qur'an,

_"Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) pada tali (agama) ALLOH dan tali (perjanjian) dengan manusia._
_Mereka mendapat murka dari ALLOH dan (selalu) diliputi kesengsaraan."_
Q.S. Ali 'Imran (3)/112

_"Adapun orang-orang yang berbuat kejahatan (akan mendapat) balasan kejahatan yang setimpal dan mereka diselubungi kehinaan..."_
Q.S. Yunus (10)/27

_"Ya Tuhan kami...._
_berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui rasul-rasul-Mu._
_Dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat._
_Sungguh Engkau tidak pernah mengingkari janji_.
Q.S. Ali 'Imran (3)/194

Smoga kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya...

Selamat menjalankan ibadah shaum romadhon...

Wassalam
Abdillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar