Laman

Rahasia dibalik penyakit Abdullah bin ali al-ju’aitsan


Ketahuilah bahwa sesungghnya penyakit dan seluruh hal yang tidak ikehendaki keberadaannya bahkan ga segala sesuatu yang dicintai dan mendatangkan kegembiraan, merupakan sunnah Rabbaniyang sarat deng hikmah dari Allahsebagai ujian dan cobaan (QS 21:35)
Faedah :
1.       Mengetahui hamba-hambanya yang sabar disaat sempit
Sabda Rasul “sesungguhnya ajaib seorang mu’min itu, seuruh keadaan yang menimpa dirinya ianggap ebuah kebaikan bagi dirinya. Hal itu tidak akan dapat ditemui pada siapapun kecuali pada seorang mu’min. Jika ia mendapatkan kesenangan maka ia bersyukur. Sehingga kesenangan itupun menjadi kebaikan bagi dirinya. Jika ia mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Shingga kesusahan itupun menjadi kebaikan bagi dirinya (H.R. Muslim) Q.S. 2:155-157, Q.S. 2:214, Q.S. 3:186.
Abdul malik ibnu absor ra. Berkata “ semua orang akan diuji dengan kesehatan untuk mengetahui sejauh mana rasa syukurnya dan diuji pula dengan musibah untuk mengetahui sejauh mana kesabarannya”
2.       Menghapus segala dosa dan keburukan
Mungkin si kehadiran penyakit merupakan akibat dari perbuatan disa seorang hamba Q.S. 42:30
Dari Anas ra. Ia berkata bahwasanya Rasulullah pernah bersabda, “jika Allah menginginkan kebaikan bagi seorang hamba, maka Allah akan mempercepat hukuman bagi dirinya di dunia ini. Dan jika Allah menginginkan keburukan bagi seorang hamba, maka Allah akan menangguhkan hukuman dari segala dosa-dosanya hingga ia akan mendapatkan balasannya pada hari kiamat nanti” (H.R. Tirmidzi)
Dari Ibnu Mas’ud r.a. ia berkata bahwasanya  Rasulullah bersabda “tidaklah seorang muslim tertimpa suatu bencana berupa penyakit dan yang lainnya melainkan dengannya Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya sebagaimana  pohon yang menggugurkan daunnya” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Dari Ummu Alai r.a. ia berkata, Rasulullah pernah menjenguk ketika aku sedang sakit, beliau bersabda, “ beritahukanlah kabar gembira wahai Ummu Alai, sesungguhnya Allah akan menghapus kesalahan seorang muslim dengan penyakit yang menimpa dirinya, sebagaimana api dapat menghilangkan karat pada emas dan perak.
Dari Said bin Abi Waqash, ia berkata Rasulullah pernah bersabda, “ujian itu akan senantiasa menimpa seorang hamba hingga ia ditinggalkan berjalan diatas bumi ini tanpa membawa beban dosa (H.R. Tirmidzi)
Qais bin Inad r.a. berkata “waktu (yang dilalui) dengan penyakit akan menghapus waktu (yang dilalui) dengan berbagai kesalahan.”
3.       Dicatat sebagai kebaikan dan diangkat derajatnya
Dari Abu said r.a. bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “rasa pusing yang dirasakan oleh seorang mu’min /kecemasan yang membuatnya cemas/sesuatu yang membuatnya merasa sakit, akan Allah angkat derajatnya satu derajat dengan hal itu pada hari kiamat nanti dan dengannya terhapuslah dosa-dosanya (H.R. Ibnu Abi )
4.       Penyebab masuk Surga
sabda Rasul, “surga itu dikelilingi (dipenuhi) pleh berbagai hal yang dibenci, dan itu dikelilingi pleh berbagai syahwat (hawa nafsu)”
5.       Menyelamatkan seseorang dari siksa neraka
Dari Aisyah r.a. bahwasanya nabi SAW pernah bersabda, “demam itu adalah sebuah keberuntungan bagi seorang mu’min agar terhindar dari api neraka (H.R. al-Bazzar)
6.       Mengingatkan anda atas ni’mat yangt telah lalu dan yang akan datang
Betapa banyak ni’mat yang tersembunyi di dalam kesusahan menjadi hilang karena tidak disyukuri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar